Pembelajaran Bahasa Jepang tidak hanya sebatas pada belajar huruf atau budaya saja, namun juga mempelajari mengenai tata bahasa dan juga menghafalkan ungkapanungkapan sehari-hari yang biasa digunakan dalam Bahasa Jepang. Pembelajaran Bahasa Jepang khususnya pada bagian tata bahasa di Jurusan Sastra Jepang Universitas Bina Nusantara terbagi menjadi 2 tingkatan besar, yaitu pembelajaran tata bahasa tingkat dasar dan pembelajaran tata tingkat menengah. Tingkat dasar dilakukan pada semester 1 sampai 4, dan dilanjutkan di tingkat menengah pada semester 5. Penelitian ini berfokus pada pembelajaran tingkat dasar yaitu mata kuliah Japanese II, disebabkan karena kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap materi tata bahasa yang diajarkan terutama mengenai perubahan kata kerja dalam Bahasa Jepang, yang dibuktikan dari data nilai mata kuliah tata bahasa 5 tahun terakhir. Penelitian ini akan diterapkan menggunakan metode pembelajaran aktif melalui pendekatan blended learning dengan tujuan menemukan cara yang tepat dalam mempelajari peruahan kata kerja pada mata kuliah Japanese II

Tata Bahasa, Kata Kerja, Active Learning, Blended Learning

• Rosita Ningrum, S.S., M.Pd.

• Daniel Hermawan, S.S., M.Si

• Utari Novella, S.Hum., M.Hum., MA., Ph.D.