Abstract
Tujuan dari peelitian ini adalah untuk menentukan penerimaan pemangku kepentingan pada blockchain dan untuk menyelidiki model yang sesuai dengan menggunakan ''Technology Acceptance Model'' dengan referensi khusus untuk tata kelola perusahaan melalui kriptografi dalam menyelesaikan masalah penyimpanan catatan keuangan yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Pemangku kepentingan dalam tata kelola perusahaan yaitu pelanggan, kreditor, pemasok, komunitas, karyawan, pemilik, investor, serikat pekerja dan aktivis sosial dapat memperoleh manfaat dengan cara yang berbeda. Investor bisa mendapatkan keuntungan dari pembelian ekuitas dengan harga rendah dan menjualnya ke pasar dengan likuiditas lebih besar, tetapi mereka akan merasa kesulitan dalam menyamarkan perdagangan mereka. Studi ini berpendapat bahwa hampir semua aspek tata kelola perusahaan dapat ditingkatkan melalui penerapan teknologi ini yang menghasilkan transparansi yang lebih besar, meningkatkan likuiditas, dan menurunkan biaya.
Keywords
Blockchain, TAM, Tata Kelola Perusahaan, Pemangku Kepentingan.