Pengaruh Kepemimpinan Ambideksteritas terhadap Keunggulan Kompetitif Digital melalui mediasi Kapabilitas Transformasi Digital: Studi Empiris pada Industri Perbankan Indonesia
Abstract
Latar belakang penelitian Industri perbankan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, dimana perbankan berperan sebagai lembaga intermediasi yang menyalurkan dana masyarakat menjadi asset produktif yang mendorong produktivitas di sektor riil. Fenomena yang terjadi pada industri perbankan saat ini menunjukkan perubahan perilaku dan ekspektasi nasabah yang semakin fasih menggunakan teknologi gawai, mendorong Bank untuk menutup kantor-kantor cabangnya dan meningkatkan layanan berbasis teknologi dan melakukan transformasi digital. Pergeseran kapabilitas pelaku usaha industri perbankan merupakan kunci industri perbankan Indonesia dalam upaya menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan. Upaya Bank dalam membangun kapabilitas transformasi digital (Digital Transforming Capability) merupakan pergeseran kapabilitas yang dimiliki saat ini yang diperlukan dalam upaya transformasi digital. Pelaksanaan transformasi digital tidaklah mudah, dikarenakan transformasi digital memerlukan adaptasi yang terus menerus. Salah satu faktor yang mendukung industri dalam pembangunan kapabilitas transformasi digital adalah kepemimpinan. Faktor kepemimpinan ambideksteritas merupakan faktor yang diduga mempengaruhi pembangunan kapabilitas digital dinamis dalam transformasi digital. Permasalahannya adalah bagaimana Bank dapat membangun kapabilitas dinamis digital dalam transformasi digital untuk mencapai keunggulan kompetitif digital?. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan secara empiris: (1) kecenderungan kondisi keunggulan kompetitif digital industri perbankan Indonesia, (2) kecenderungan kondisi kapabilitas transformasi digital industri perbankan Indonesia, (3) kecenderungan kondisi kepemimpinan ambideksteritas industri perbankan Indonesia, (4) pengaruh kepemimpinan ambideksteritas terhadap keunggulan kompetitif digital yang dimediasi oleh kapabilitas transformasi digital industri perbankan Indonesia, (5) dimensi atau indikator apa yang paling dominan menentukan terbentuknya kapabilitas transformasi digital industri perbankan Indonesia. Tahapan metode penelitian, metode penelitian dengan survei. Populasi penelitian adalah seluruh industri perbankan komersial se Indonesia yang diwakili oleh senior management sebagai unit analisisnya. Teknik sampling dengan Purposive Random Sampling. sebanyak 109 perusahaan industri perbankan Indonesia. Teknik pengumpulan data dengan Likert Scale rentang 1-6. Adapun tahapannya sbb: (1) membangun tiga construct, (2) mengkalibrasi contruct sampai valid dan reliable, (3) menjaring data nasional, (4) menguji kenormalan data sehingga tidak ada outlier, (5) melakukan kalibrasi 3 instrumen baru dengan Iterasi Orthogonal, (5) menguji hipotesis, (6) melakukan focus group discussion atas temuan penelitian, dan (7) menyiapkan diseminasi hasil berupa jurnal internasional bereputasi. Analisis data secara kuantitatif berbantuan software Structural Equation Modelling. Luaran yang ditargetkan: satu jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus yaitu di Polish Journal of Management Studies. Adapun novelty dalam penelitian ini adalah pengukuran tingkat keunggulan kompetitif digital untuk industri perbankan sesuai konteks Indonesia. Di samping itu memiliki novelty terkait dengan peran kepemimpinan ambideksteritas yang akan meningkatkan pengaruhnya kepada kapabilitas transformasi digital dari industri perbankan. TKT penelitian: penelitian ini memiliki TKT 1-3 yang hasilnya berupa strategi terkini dalam transformasi digital perbankan.
Keywords
Digital Transforming Capability; Digital Competitive Advantage; Ambidexterity Leadership; Digital Transformation
Source of Fund
Penelitian Disertasi Doktor
Funding Institution
DIKTI
Fund
Rp.50.000.000,00
Contract Number
126/VR.RTT/VI/2022