Prakiraan cuaca merupakan kegiatan ilmiah dan berbasis teknologi yang berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan ekonomi dari banyak komunitas masyarakat saat ini. Dari segi jangka waktu prediksi, model prakiraan cuaca jangka pendek dinilai dapat menawarkan kemungkinan untuk mengembangkan model atau metode dinamis dari sistem prakiraan cuaca lokal [1]. Parameter cuaca yang akan diprediksi pada penelitian ini yaitu kecepatan angin, suhu dan kelembapan udara relatif. Kecepatan angin menjadi salah satu parameter cuaca yang penting untuk diprakirakan untuk mengurangi dampak buruk terjadinya badai mengingat badai merupakan salah satu bencana dengan frekuensi yang tinggi di Indonesia [2]. Prakiraan suhu udara memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan, perlindungan lingkungan, sektor pertanian, pengelolaan sumber daya air serta dapat berfungsi sebagai peringatan cuaca dini [3]. Selain suhu, kelembapan udara merupakan salah satu parameter cuaca yang memiliki peran krusial pada tingkat kualitas udara [4]. Informasi mengenai tingkat kualitas udara menjadi penting pada daerah yang rentan terjadi kebakaran hutan seperti Riau.

Prakiraan Jangka Pendek, Parameter Cuaca, Model RNN, Attention Mechanism, Deep Learning

• I Gede Putra Kusuma Negara, B.Eng., PhD