Abstract
Kita sebagai mahluk sosial memerlukan komunikasi dan bernegosiasi dalam kehidupannya. Sehubungan dengan itu, manusia senantiasa berupaya berinteraksi dengan menggunakan ungkapan sebagai salah satu tanda untuk tujuan tertentu. Dari interaksi inilah tampak adanya penyampaian maksud atau pesan yang diwakilinya lewat tanda-tanda. Di Indonesia dengan beragam suku bangsa terdapat banyak sekali ornament, atau langgam hias yang terdapat pada interior dan arsitektur bangunan lokal. Etnis Batak dikenal dengan keaneka ragaman keterampilan sebagai suatu media ungkapan makna yang diwujudkan dalam bentuk visual. Bentuk visual inilah yang berperan dalam pengembangan kebudayaan serta mengkomunikasikan nilai-nilai budaya. Salah satu media ungkapan makna yang berkembang di Indonesia adalah ornamen atau ragam hias. Ornamen atau ragam hias Batak Toba sering disebut dengan istilah gorga. Gorga ini juga merupakan suatu pesan hasrat dan nasehat yang bersumber dari pengetahuan, harapan, buah pikiran, sikap perilaku, dan keindahan yang hendak dikomunikasikan.
Keywords
Akulturasi,elemen interior , Ornamen Batak, Gorga ,Gereja.