Abstract
Studi ini bermaksud untuk mengevaluasi strategi keamanan Jepang di kawasan Indo-Pasifik. Pembahasan akan difokuskan pada pengembangan hard power dan soft power Jepang, dan dikontraskan dengan pilihan kebijakan balancing atau bandwagoning yang akan mereka ambil di kawasan tersebut. Untuk itu, kajian akan dibagi ke dalam dua tahap. Pertama, memperjelas hubungan antara kebutuhan meningkatkan hard power dan menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan tersebut dengan soft power. Kedua, bagaimana dampak dari penggunaan mekanisme tersebut dalam mendukung pilihan kebijakan keamanan yang diambil Jepang di Indo-Pasifik. Sumber data yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan ini utamanya bersumber dari dokumen resmi pemerintah Jepang untuk bahan analisis strategi, IISS Military Balance untuk mengetahui perkembangan hard power Jepang, serta polling opini publik untuk mengetahui dampak soft power Jepang.
Keywords
power, soft power, Jepang, Indo Pasifik, politik luar negeri, balancing, bandwagoning