Hoax dan Negative Content adalah hal yang sudah tidak dapat dihindari lagi, sejak meningkatnya penggunaan Media Sosial, banyak sekali orang yang memanfaatkan identitas Anonymous untuk melakukan posting hoax dan negative content hanya untuk kepuasan pribadinya. Ada banyak cara untuk melakukan Analisa dan memappingkan antara hasil tulisan dengan pengarangnya salah satunya adalah dengan Authorship attribution yang dimana penelitian ini bertujuan untuk memadankan antara tulisan dengan pengarangnya Banyak sekali metode yang bisa digunakan untuk melakukan authorship attribution, salah satu metode yang terkenal dan klasik adalah dengan melakukan stylometry (1) (Stamatatos, 2017) atau mengenali pengarang dari gaya menulisnya. Salah satu manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengenali pelaku kejahatan dalam konten negatif di sosial media (Stamatatos, 2017). Penelitian ini diharapkan dapat memodelkan algoritma yang dapat dipakai untuk mengenali pengarang (output) dari hasil tulisan yang diberikan (input)

Hoax, konten negatif, authorship attribution, natural language processing

• Prof. Dr. Ir. Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., IPM., SMIEEE

• Prof. Dr. Ir. Ford Lumban Gaol, S.Si., M.Kom.

• Ir. Andry Chowanda, S.Kom., MM, Ph.D., MBCS, CCP, CME, IPM, SMIEEE

• Yohan Muliono, S.Kom., M.TI., CND, CEHmaster, eMAPT, CAP, EHE, DFE