Abstract
Pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) telah dilaksanakan secara daring mengikuti perkembangan teknologi pendukung pembelajaran. Apalagi pandemi virus korona 19 yang memaksa berbagai instansi termasuk penyelenggara pembelajaran BIPA mengharuskan mereka beralih dari pembelajaran tatap muka secara langsung menjadi pembelajaran tatap muka virtual. Hal tersebut menimbulkan berbagai tantangan dan hambatan dalam proses pembelajarannya. salah satunya penyampaian materi wawasan keindonesiaan karena keterbatasan ruang dan waktu yang membatasi pengalaman belajar. Dalam pembelajaran daring kemampuan belajar mandiri seorang pemelajar sangat diperlukan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan purwarupa bahan ajar berbasis augmented reality (AR) untuk memberikan pengalaman yang aktual dan nyata. Baik ketika pemelajar belajar secara mandiri, belajar luring, dan daring. Teknologi AR adalah sebuah trobosan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan teknologi virtual dan nyata. Metode peneltian ini menggunakan model ADDIE. Pemilihan model ini dilandasi atas pemikiran bahwa model tersebut sesuai dengan fokus penelitian ini yaitu mengembangkan sebuah purwarupa bahan ajar berbasis AR. Ada lima langkah dalam model ADDIE yaitu analisis, desain, development, implementasi, dan evaluasi. Harapannya hasil penelitian ini dapat membantu pemelajar BIPA mengatasi keterbatasan belajarnya dan membuat pembelajaran lebih menarik.