Abstract
Keberadaan furnitur bekas kuliah Universitas Bina Nusantara di kampus Syahdan yang sudah tidak dipergunakan akibat peremajaan menimbulkan penumpukan fasilitas kampus dan permasalahan terbatasnya untuk ruang penyimpanan. Permasalahan ini menciptakan peluang inovasi untuk dimanfaatkan kembali menjadi produk kreatif khususnya sektor desain interior. Tujuan dari hasil penelitian ini yaitu untuk memaparkan tentang pengolahan material produk furnitur bekas menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis, dengan pendekatan Upcyling. Penelitian turut melibatkan mahasiswa untuk menerapan materi perkuliahan guna mendorong daya kreatifitas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang digabungkan tahapan metode design thinking process, sehingga dapat menghasilkan prototype dari berbagai macam produk hunian dan elemen interior asesorries. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan produk ramah lingkungan.