URGENSI dari penelitian ini adalah untuk membantu para penyandang disabilitas / manula (warga negara = 70 tahun) / keluarga pra sejahtera yang mendapatkan imbas kesulitan sejak pandemi COVID-19 terjadi di tahun 2019 akhir lalu. Fokus Penelitian ini adalah membuat teknologi yang sederhana, terjangkau, tetapi mampu membantu masyarakat secara umum untuk mendapatkan kemudahan di dalam menjalankan kualitas hidupnya. Anak-anak yang berkebutuhan khusus saat ini belum lagi dapat masuk ke sekolah luar biasa karena pandemi masih berlangsung, sehingga stimulus untuk membantu mereka menjadi pribadi yang mandiri semakin berkurang. Pada kesempatan kali ini, penelitian ini akan difokuskan untuk membantu anak-anak yang memiliki latar belakang down syndrome untuk dapat terus belajar mandiri selama diliburkannya sekolah. Sebuah ruang interaksi akan dibuat untuk membantu agar anak-anak tersebut belajar berinteraksi dengan sekitarnya dan bermain tanpa harus merasa jenuh dan kesepian walaupun sendirian berada di dalam ruangan tersebut. Berbagai teknologi lainnya juga akan diupayakan untuk dibuat demi memenuhi kebutuhan bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Teknologi sederhana lainnya yang juga akan dibuat adalah sebuah alat yang bisa dihubungkan kepada para manula sehingga semua pergerakkannya dapat dipantau. Alat ini akan membantu memonitor kondisi kesehatan manula serta memberikan informasinya kepada anggota keluarga. Apabila seorang manula mengalami kecelakaan seperti terjatuh di kamar mandi, akan segera diketahui posisinya dan dapat dibantu secepatnya. Penelitian ini diharapkan menghasilkan beberapa alat monitor tersebut untuk dibagikan di panti jompo.

IoT, disabilitas, manula, keluarga pra sejahtera, teknologi

• Dr. Rinda Hedwig S.Kom,M.T

• Jimmy Linggarjati, S.Kom., M.Sc.