Abstract
Corak pemikiran dan gerakan keagamaan para aktivis Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) dan Persekutuan Oikoumene (PO) Universitas Bina Nusantara Jakarta, telah menampilkan berbagai fenomena menarik. Perkembangan pemahaman tersebut berkaitan erat dengan kualitas wawasan keagamaan yang mereka miliki dan in put yang mereka terima dari berbagai sumber belajar, baik di dalam maupun dari luar kampus. Sejauh ini dapat dikatakan bahwa alur utama (main stream) pemahaman keagamaan mereka masih belum menampakkan bentuknya yang jelas, mereka masih berada dalam proses pencarian bentuk pemahaman. Ada dua corak pemikiran dan gerakan keagamaan yang sedang berkembang yaitu; corak pemahaman yang bersifat modern, terbuka, dan optimistik, di sisi lain ada pola pemahaman yang bersifat konservatif, eksklusif, dan pesimistik. Kedua corak pemahaman tersebut sedang berkembang di lingkungan Universitas Bina Nusantara Jakarta melalui para aktivis Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) dan Persekutuan Oikoumene (PO). Adapun corak pemikiran dan gerakan keagamaan Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) dan Persekutuan Oikoumene (PO) dapat digambarkan pada tiga katagori, yaitu: 1. Aktivis Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) dan Persekutuan Oikoumene (PO) yang memiliki pandangan inklusif. 2. Aktivis Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) dan Persekutuan Oikoumene (PO) yang memiliki pandangan eksklusif. 3. Aktivis Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) dan Persekutuan Oikoumene (PO) yang memiliki pandangan yang netral. Corak pemikiran dan gerakan keagamaan Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) dan Persekutuan Oikoumene (PO) tersebut memiliki pengaruh yang kuat dalam memajukan pemahaman keagamaan yang inklusif dan plural yang sedang dikembangkan oleh Universitas Bina Nusantara Jakarta atau bahkan ia bisa menjadi menghambatnya.
Keywords
Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) , Persekutuan Oikoumene (PO) , keagamaan, komunitas, mahasiswa