Abstract
Menghadapi era globalisasi generasi muda haruslah memiliki pemahaman betapa pentingnya kesadaran diri tehadap budaya bangsa yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila khususnya sila ke-3 Persatuan Indonesia. Sila ke-3 Persatuan Indonesia memiliki butir-butir sebagai berikut:1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. 2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan 3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. 5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan social. 6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui nilai- nilai yang terkandung dalam butir-butir ini penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kesadaran diri mahasiswa UBINUS terhadap budaya bangsa. Dengan melihat hasil gambaran kesadaran diri mahasiswa UBINUS yang ternyata sebagaian besar memiliki kesadaran kritis, dapat dirancang model pembelajaran yang sesuai dengan mereka. Sangat disayangkan jika potensi tersebut tidak diakomodir dengan baik. Model pembelajaran nilai yang bersifat kritis adalah model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan mereka. Model pembelajaran yang membuat mahasiswa bersentuhan langsung dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat, kemudian mengidentifikasi, menganalisis,dan membawanya ke dalam kelas. Melakukan dialog bersama dosen dan teman-teman di kelas serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.