Abstract
Isu SARA seringkali muncul dalam kehidupan sosial masyarakat ketika ada moment misalnya perhelatan politik di tengah masyarakat seperti pemilihan legislatif dan eksekutif. Dan saat ini masyarakat hidup dalam dua dunia yaitu dunia maya dan dunia nyata, interaksi masyarakat somalin dinamis dan cepat berkembang di media sosial (Facebook, Twiter, Instagram, Youtube, tiktok, dan sejenisnya), sehingga jika terjadi komunikasi yang mengandung unsur SARA atau bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan NKRI tidak dapat dihindari karena tidak ada filter di media sosial tersebut. Domain penelitian ini adalah bidang komunikasi yang dimediasi oleh komputer yang sering disebut dengan istilah Computer Mediated Communication. Jadi, urgensi penelitian ini adalah memberikan solusi filterisasi proses komunikasi di media sosial melalui model komputasi untuk mendeteksi/memfilter unsur-unsur komunikasi yang mengandung SARA.
Keywords
Model komputasi unsur komunikasi, SARA, sosial media, deteksi dini, logika fuzzy.