Abstract
Dalam kampanye sosial tentang eksistensi hutan kota Jakarta, perancangan karakter yang bisa menjadi maskot akan membantu proses penyampaian pesan terkait. Fungsinya kelak akan bisa menjadi karakter animasi, tergantung dari kebutuhan dari kampanye komunikasi visual tersebut. Jakarta ternyata masih mempunyai hutan kota yang kurang disadari keberadaannya. Ketidaksadaran atau ketidaktahuan ini salah satunya karena kurangnya informasi tentang keberadaan hutan kota itu sendiri. Tujuan perancangan karakter pembawa pesan (spoke person), adalah untuk membantu mengampanyekan pesan terkait dan mengajak masyarakat untuk turut peduli akan keberadaan hutan kota di Jakarta. Selain itu dengan identitas karakter desain visual hutan kota yang unik dan khas, membantu memberi persepsi baru warga Jakarta, sebagai bagian upaya branding kota Jakarta yang lebih ramah lingkungan. Metode perancangan melalui tahapan observasi berupa pencarian data, elaborasi analisa pemetaan masalah, sintesa berupa mencari dan menentukan inti visual karakter sebagai ide utama. Selain itu juga didukung teori-teori terkait visual karakter animasi, komunikasi, semiotika dan gestalt. Hasilnya berupa desain karakter dengan beragam fungsi misalnya maskot, logo kampanye. Kesimpulannya, melalui desain karakter ini, diharapkan lebih mudah mengkomunikasikan pesan-pesan eksistensi hutan kota Jakarta
Keywords
hutan, hutan kota, jakarta, desain