Abstract
Sistem ERP merupakan sistem informasi terintegrasi untuk mendukung aktivitas bisnis inti sebuah organisasi, membantu unit bisnis terkait untuk berbagi data dan informasi, pengurangan biaya, dan perbaikan proses bisnis, yang akan berdampak untuk peningkatan hasil pekerjaan menjadi lebih efisiensi dan efektif. Organisasi yang menerapkan sistem ERP dapat berbentuk koperasi konsumsi. Tujuan koperasi konsumsi menerapkan sistem ERP adalahuntuk mencapai peningkatan produktifitas dan efektifitas operasional koperasi tersebut. Standar Operasi Prosedur dapat membantu para pengguna dapat menggunakan sistem ERP, tetapi diperlukan knowledge management. Perkembangan bisnis yang pesat ini menuntut pelaku organisasi berinovasi untuk mempertahankan bahkan mengembangkan bisnis. Salah salah upaya tersebut adalah melakukan pengukuran kinerja yang dicapai yang didukung dengan implementasi Knowledge Management. Dalam era informasi ini, dimana informasi harus dapat diperoleh dengan relatif cepat, akurat serta mudah tanpa dibatasi oleh ruang, waktu, lokasi. Hal penting adalah bagaimana melakukan pengukuran kinerjasistem ERPsetelah diimplementasikan. Pengukurankinerja sistem ERP modul pembelian dan penjualan pada koperasi konsumsi, akan memberikan inputandan inovasi bagi koperasi konsumsi dalam mengembangkan organisasi ke arah yang lebih terstruktur, bersaing dan maju, serta meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi cara kerja dan proses bisnis.