Abstract
Sektor Horeka merupakan salah satu pasar institusional yang mempunyai peranan strategis bagi peningkatan ekonomi kerakyatan nelayan dan UKM perikanan, sejalan dengan konsep blue economy. Namun sayangnya, menu berbahan dasar ikan belum menjadi primadona di pasar ini, masih jauh lebih rendah dibanding menu berbahan dasar protein sumber lain seperti ayam, daging dan telur [1]. Selain itu variasi menu dan restoran yang menggunakan ikan juga lebih sedikit, kemudian inovasi terhadap menu dan restoran ikan juga masih sedikit dibandingkan bahan pangan lain. Belum ada studi yang mencari tahu hal yang menjadi hambatan terutama dari perspektif HOREKA dalam menjual ataupun melakukan inovasi dalam produk ikan. Penelitian ini bertujuan memetakan segmentasi outlet Horeka berdasarkan perilaku, khususnya yang merujuk rendahnya minat menyediakan menu berbasis ikan. Studi ini menggali insights via etnografi agar peroleh akar permasalahannya. Setelah itu dilakukan survey untuk mengkonfirmasi insights yang diperoleh.