Title

Analisa Transaksi Keuangan Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara Di Indonesia Berdasarkan PSAK Yang Terbaru Dan Dampak Pemberlakuan Peraturan UU Pertambangan Terbaru Terhadap Kinerja Perusahaan Pertambangan Di Indonesia

Abstract
Perkembangan industri pertambangan di Indonesia dari dahulu dan sampai sekarang menjadi primadona di beberapa daerah. Industri pertambangan merupakan salah satu pilar pembangunan perekonomian nasional. Kegiatan pertambangan di mulai dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang terkadang dilakukan sampai puluhan tahun dimana , hal tersebut menyebabkan indutri pertambangan sangat berbeda dengan industri yang lain, termasuk industri padat modal lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir sektor industri ini menjadi salah satu industri strategis yang memiliki peran signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional. Ini merupakan bagian dari pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia yang kaya guna dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Survei yang pernah dilakukan berkaitan mengenai tren industri pertambangan di Indonesia, Mine Indonesia 2013 yang dilakukan oleh PwC Indonesia, menunjukkan bahwa industri pertambangan masih memiliki potensi ekonomi dan keuangan yang cukup besar untuk berkembang di Indonesia. Hal ini terlihat ketika pemerintah memberlakukan peraturan UU Pertambangan Mineral yang baru, yaitu UU No 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara yang yang mewajibkan pemegang IUP melakukan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan di dalam negeri (Pasal 103 ayat 1 ) serta pelarangan ekspor bahan tambang yang belum diolah merupakan tantangan baru di bidang industry pertambangan. Penelitian ini sendiri difokuskan pada pemberlakuan PSAK berbasis IFRS dari berbagai aspeknnya termasuk laporan keuangan, laporan kewajiban social dari perusahaan yang ada pada perusahaan pertambangan umum mineral dan batubara yang ada di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan mempergunakan kombinasi data primer dan data sekunder. Dari penelitian awal terlihat bahwa terdapat dampak awal dari pemberlakuan PSAK berbasis IFSRS dalam perusahaan dimana pemberlakuan tersebut juga melalui proses pembelajaran yang cukup lama oleh perusahaan pertambangan.
Keywords
Industri pertambangan, IFSRS, PSAK, SDA, Indonesia, Sumber Daya Alam, Nasional
Source of Fund
Penelitian Hibah Bersaing
Funding Institution
DIKTI
Fund
Rp.73.000.000,00
Contract Number
081.A/VR.RTT/VIII/2015
Author(s)
  • Dra. Engelwati Gani, Ak., M.M.

    Dra. Engelwati Gani, Ak., M.M.

  • Armanto Witjaksono, S.E., Ak., M.M., CA, CertDA

    Armanto Witjaksono, S.E., Ak., M.M., CA, CertDA

  • MOHAMAD HEYKAL

    MOHAMAD HEYKAL