Universitas Bina Nusantara yang mencanangkan dirinya sebagai A World Class University dalam visinya A World-Class University in Continous Pursuit of Innovation and Pursuit berfokus kepada pengembangan entrepreneurship atau kewirausahaan tergambar dari tujuan khusus berkualitasnya two out of every three graduates becomes an entrepreneur or is working at global oganization within six months upon graduation, yang ingin menjadikan mahasiswa/lulusannya sebagai entrepreneur yang bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. Sebagai upayanya dalam mewujudkan Universitas Binus sebagai A World Class University, tantangan terdekat yang ada di depan mata adalah adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau Asean Economic Community (AEC). Sektor Pariwisata dan Indutri kreatif adalah dua sektor yang diyakini menghadapi derasnya persaingan antar negara anggota ASEAN di era MEA yang dipilih sebagai batasan dari masalah yang ada. Masalah yang ingin diangkat adalah bagaimana kurikulum Entrepreneurship BEC yang ada di Universitas Binus mampu mengubah mindset dan perilaku mahasiswa untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan ikut berkompetisi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kemudian bagaimana mahasiswa-mahasiswa yang ada di Universitas Binus memiliki keahlian dalam menciptakan produk/ jasa bisa mengatasi permasalahan yang nyata di industry pariwisata dan industry kreatif dan mampu diterima di pasaran. Dan selanjutnya bagaimana informasi mengenai MEA menjadi diketahui oleh mahasiswa dan pelaku usaha untuk ikut kompetisi dalam MEA. Dari permasalahan diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Menambah pengayaan dalam kurikulum entrepreneurship di Universitas Bina Nusantara; memberikan kontribusi dalam memperkaya pengetahuan dan pemahaman terhadap konsep dasar dari Masyarakat Ekonomi ASEAN utamanya dalam industry pariwisata dan industry kreatif; memberikan pemahaman mengenai tantangan dan kesempatannya khususnya pada sektor industri kreatif dan pariwisata dalam perspektif kewirusahaan. Keluaran dari penelitian ini adalah pengembangan konsep pembelajaran berupa pengayaan di dalam kurikulum Entrepreneurship yang disesuaikan dengan standarisasi MEA. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan analisa deskriptif serta study literature dengan responden adalah mahasiswa Bina Nusantara dan pelaku usaha.

Komunitas ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), industry kreatif, pariwisata, kewirausahaan.

• Dotty Wimpertiwi, S.Si., M.M.

• Muhammad Ali Rahman, S.Sos., M.Buss.

• Indira Tyas Widyastuti, S.E., M.M

• Pieter M.H. Lumbantoruan, S.AB., M.M