Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling dekat dengan manusia dan banyak diminati oleh masyarakat, baik anak-anak sampai orang dewasa. Permasalahan utama yang banyak dihadapi oleh para pemilik anjing khususnya di kota besar seperti Jakarta adalah kurangnya tempat umum seperti kafe dan restoran yang mengizinkan customernya untuk dapat membawa hewan peliharaan khususnya anjing. Permasalahan selanjutnya yang banyak dihadapi oleh para pecinta anjing adalah kurangnya tempat yang menyediakan pelayanan one stop solutions untuk perawatan anjing seperti pelayanan kesehatan, salon, spa, penitipan, serta penjualan berbagai jenis makanan, produk perawatan dan aksesoris anjing di satu tempat yang sama. Kedua masalah utama inilah yang menjadi sumber utama dilakukannya penelitian analisa kelayakan usaha di dalam bisnis kafe dan one stop solutions untuk anjing. . Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan penelitian lapangan melalui penyebaran kustioner ke 200 responden di Jakarta Utara. Data data yang diperoleh diolah menggunakan PIVOT table dan dianalisa kelayakan model bisnis dari 4 (empat) sudut pandang, antara lain: analisis internal dan eksternal, business model canvas, strategi pemasaran, analisa keuangan. Analisis internal dan eksternal dilakukan dengan analisis TOWS, Five Forces, dan PESTEL. Analisa business model canvas dengan menggunakan 9 (nine) building blocks yang diperkenalkan oleh Osterwalder dan Pigneur (2009). Analisa strategi pemasaran dilakukan dengan metode Segmenting Targeting Positioning (STP) dan marketing mix. Analisa keuangan dilakukan dengan analisa Free Cash Flow, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, Break Even Point (BEP), Return on Investment (ROI).

Kafe, Restoran, Anjing, One Stop Dogs Solution, Analisa Kelayakan

• Dr. Yunita Wijaya Handranata, B.Eng., M.M., CERA

• Dewi, S.Kom., M.M

• Dr. Lasmy, S.Kom., M.M.