Era disruptive menimbulkan berbagai upaya adaptasi dan menimbulkan berbagai pergeseran diantaranya hilangnya profesi lama digantikan dengan beragam profesi baru. Saat ini, instrumen yang digunakan untuk mengukur peminatan dan profesi siswa sebagian besar masih memiliki paradigma lama. Untuk itu, diperlukan kajian kebijakan baru pendidikan Indonesia dalam menetapkan peminatan pendidikan dan profesi sesuai dengan industry 4.0 sebagai wujud transformasi pilihan berdasar big data dan sebagai local wisdom di era 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk membangun Pengukuran Profil Peminatan Pendidikan dan Profesi di Era 4.0 dalam Konteks Indonesia melalui Artificial Intelligence atau disingkat menjadi P4AI. Penelitian ini merupakan penelitian terapan sebagai tindak lanjut dari beberapa penelitian sebelumnya yaitu Indonesian Teacher Engagement Index dan Teacher Competencies 4,0 yang menemukan bahwa guru mulai siap mengelola pendidikan 4,0. namun disinyalir bahwa siswa belum siap, khususnya dalam memilih bidang pendidikan dan profesi konteks era 4,0. Penelitian ini juga sesuai dan merupakan luaran yang sejalan dengan Rencana Strategis Penelitian Bina Nusantara University Tahun 2020 2024 poin 08.5 yaitu upaya perwujudan pekerjaan yang layak dalam rangka peningkatan dan pemerataan ekonomi, dimana dengan adanya P4AI maka siswa dan kebijakan pendidikan mulai mengarah pada pekerjaan yang dibutuhkan oleh industry 4.0. P4AI merupakan pengukuran profil peminatan bidang pendidikan baru dan profesi baru akibat era industri 4,0 berupa alat yang cerdas dan mampu mendiagnosa diri serta memberi solusi sendiri dalam rangka mewujudkan pilihan studi siswa dan profesinya dalam bentuk Artificial Intelligence. Metode penelitian yang digunakan adalah Neuroresearh yang dimulai dengan tahap exploratory research untuk menemukan construct theoretical dan rancang bangun instrument maupun website. Tahap selanjutnya adalah tahap explanatory research melalui kalibrasi instrument dan uji coba instrument. Sedangkan tahap ketiga yaitu konfirmatori research dilakukan melalui uji coba Tes Alpha untuk maupun uji beda berdasar demografi. Sedangkan untuk pengembangan website, framework yang diterapkan adalah Scrum. Penelitian ini menghasilkan luaran dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun. Tahun pertama sudah menghasilkan luaran berupa : (1) Construct theoretical P4AI, (1) FGD konten dan rancangan Instrumen P4AI, (3) Rancang bangun dan kalibrasi Rancang Bangun Artificial Intelligence P4AI berbasis website, (4) HKI (Hak Cipta) Instrumen P4AI, (5) Hasil Uji Coba Instrumen P4AI dan (6) 3 (tiga) buah artikel dalam jurnal/proceeding internasional terindeks Scopus.Tahun kedua luaran berupa (1) Content validity dan Instrumen final P4AI, (2) Pengembangan kalibrasi instrumen P4AI (Content Validity) expert judgment, (3) Pengembangan kalibrasi instrumen P4AI (Construct Validity dan penetapan Reliability Index), (4) Pengembangan Tes Alpha tentang User Interface dan User Experience dari Artificial Intelligence, (5) HKI Artificial Intelligence P4AI dan (6) 1 (satu) buah artikel dalam jurnal internasional terindeks Scopus dan 2 (dua) proceeding internasional terindeks Scopus melalui konferensi. Tahun ketiga luaran berupa (1) Analisis inferensial: pemetaan trend profil, aspek dominan penentu profil, dan kategori latar belakang yang dominan menentukan P4AI, (2) Pengembangan model intervensi, (3) Pengembangan modul P4AI, (4) Training produk (Tes Beta) P4AI, (5) 1 (satu) buah artikel dalam jurnal internasional terindeks Scopus dan 2 (dua) proceeding internasional terindeks Scopus melalui konferensi dan (6) HKI Modul P4AI dan Modul Intervensi.

Profil Peminatan Pendidikan dan Profesi, P4AI, Artificial Intelligence, Neuroresearch

• Prof. Dr. Ir. Sasmoko, M.Pd., M.A., CIRR, IPU, ASEAN Eng., SMIEEE

• Prof. Firdaus Alamsjah, Ph.D

• Agustinus Bandur, Ph.D.