Abstract
Prestasi akademik merupakan indikator keberhasilan pemelajar dalam menempuh pendidikan. Prestasi akademik dipengaruhi oleh dua faktor yakni internal dan eksternal. Faktor eksternal yang memengaruhi yakni pola asuh orangtua, fasilitas dan kualitas pendidik. Semantara itu, Faktor internal meliputi: motivasi, potensi kecerdasaan dan Self-Regulated Learning. Berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa Self-Regulated Learning terbukti mempunyai korelasi positif dalam meningkatkan prestasi akademik. Pemilihan Self-Regulated Learning juga didasari pada telaah yang dilakukan pada 5 mahasiswa Jurusan Psikologi, BINUS bahwa kelima mahasiswa gagal dalam mengimplementasikan Self-Regulated Learning sehingga berdampak pada rendahnya prestasi akademik. Pada penelitan ini akan melihat gambaran penerapan Self- Regulated Learning pada mahasiswa Binus University berdasarkan 3 tahapan dari Zimmerman. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif bersifat deskripsif. Metode sampling yang akan digunakan yakni convience dengan target 100 mahasiswa BINUS University. Pengukuran Self-Regulated Learning dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang peneliti konstruk berdasarkan tiga tahap Self-regulated learning yakni (1). Forethought (tahap pemikiran ke depan), (2). Performance (performansi) dan (3) Evaluation (evaluasi). Hasil penelitian ini menunjukan penerapan pada tahap pertama yakni forethrought tergolong rendah atau dibawah skor rata-rata yakni (2,62) dibandingkan skor rata-rata (2,82). Fase kedua dan fase ketiga tergolong tinggi atau diatas rata-rata dengan skor (2,90) dan (2,94). Selain itu, pada penelitian ini ditemukan bahwa semakin tinggi skor indeks prestasi kumulatif mahasiswa maka penerapan 3 tahapan Self-Regulated Learning lebih optimal.