Abstract
Orang tua dapat menggunakan alat peraga berbentuk permainan kartu ketika menyampaikan informasi BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) kepada anak Tuli berumur 4-6 tahun. Kemampuan anak berumur 4-6 tahun untuk mengenali warna dan bentuk dapat dimanfaatkan untuk membuka ruang keterlibatan anak di dalam penyampaian informasi, sehingga proses komunikasi menjadi lebih terbantu karena anak mampu mengenali warna dan bentuk dari ilustrasi permainan kartu tersebut.
Keywords
Permainan kartu, bahasa isyarat, anak Tuli, Gestalt, desain sosial