Abstract
Technopreneur dibutuhkan sebagai kunci keberhasilan negara dalam membangun perekonomian yang lebih baik di negara tersebut. Menggunakan teknologi untuk menciptakan peluang bagi aplikasi seluler untuk mendukung kesuksesan komunitas bisnis dengan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan aplikasi seluler. TAM (Technology Acceptance Model) digunakan untuk mengetahui penerimaan suatu sistem yang digunakan pada aplikasi mobile, yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu perceived ease of use dan perceived usefulness. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi mobile terhadap aktivitas bisnis JABODETABEK menggunakan fungsi Penjualan aplikasi mobile Marketplace. Metode penelitian yang digunakan adalah smart PLS. Sebanyak 399 responden di JABODETABEK. Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur pengaruh variabel independen persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan pengaruh aplikasi seluler terhadap dukungan bisnis.