Abstract
Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem informasi rumah sakit yang mengintegrasikan sistem administrasi dengan sistem informasi medis. Sebagai langkah awal akan dimulai dengan membangun sistem informasi radiologi yang komprehensif yang menyatukan sistem informasi administrasi radiologi dan sistem pengelolaan gambar hasil pemeriksaan radiologi yang langsung terintegrasi dengan modalitas pencitraan radiodiagnostik yang digunakan. Sistem yang demikian akan memberikan beberapa keuntungan yaitu informasi yang diperoleh menjadi lebih akurat, tepat waktu, relevan, dan mempercepat alur kerja para pekerja kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi setiap tahapan pengembangan sistem dengan metodologi analisa dan perancangan sistem berorientasi objek. Metode kuantitatif digunakan untuk mengevaluasi sebelum dan sesudah implementasi sistem dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di unit radiologi. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan survei secara langsung ke beberapa departemen radiologi rumah sakit di Jakarta, serta didukung dengan literatur studi pustaka. Berdasarkan hasil observasi, maka akan dirancang sistem informasi radiologi terpadu dan terintegrasi dengan peralatan pencitraan radiodiagnostik menggunakan standar komunikasi DICOM. Setelah model dihasilkan, maka akan dilakukan implementasi dan evaluasi.