Abstract
Survey Perilaku Masyarakat dalam Kesertaan Ber-KB (MKJP) di Daerah Kumuh, Padat dan Miskin di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 ini bertujuan untuk mengukur apakah ada hubungan pengetahuan, perasaan, perilaku terhadap sikap ber-KB (MKJP) dan terhadap Praktek ber-KB dan NKKBS. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif, namun studi pendahuluan dengan pendekatan kualitatif melalui forum diskusi terpusat dengan sejumlah responden terbatas untuk menggali dan menentukan variabel yang dianggap penting. Responden sebanyak 1501 yang terdiri dari PUS Usia 15-49 tahun. Temuan penelitian ini sebanyak 62,9 persen sedang memakai kontrasepsi modern, dan sebesar dan 39,7 persen memakai MKJP dari Total Peserta KB. Kemudian 75 % responden mau dimasa mendatang pakai MKJP. Hubungan Perilaku KB terhadap Sikap KB signifikan dengan nilai hitung 22.308 > 2.576 (tabel) dengan nilai pengaruh yang cukup 0.531. Sikap KB terhadap Praktek NKKBS rendah sebesar r = 0.164 dengan nilai t_hitung 7.666> 2.576 t_tabel. Begitu juga Sikap MKJP terhadap Praktek MKJP t_hitung sebesar 15.538> 3.182 t_tabel dengan r = 0.355 masih rendah, serta Sikap MKJP terhadap Praktek NKKBS masih rendah sebesar 0.173 dengan t_hitung sebesar 7.174 > 2.776 nilai t_tabel signifikan pada p = 0.000. Rekomendasi perlu peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi kepada PUS tentang perasaan aman dan nyaman menggunakan kontrasepsi MKJP. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam strategi dan kebijakan SKPD terkait dengan penggarapan program KB Nasional di DKI Jakarta
Keywords
Program KB, Kontrasepsi Efektif, Sikap KB, Sikap MKJP, Praktek NKKBS