Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi industri UKM tenun ikat Troso di Jepara. Tenun ikat Troso merupakan salah satu produk unggulan kota Jepara selain ukir-ukiran. Daya saing produk tenun ikat Troso pernah mengalami kejayaan. Namun kini di era globalisasi daya saing di bidang fashion mulai menurun. Salah satu penyebabnya adalah faktor efisiensi produksi. Dengan memperhatikan faktor efisiensi dalam penggunaan input, maka hasil produksi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenun, sehingga dapat meningkatkan daya saing tenun ikat baik di tingkat nasional maupun internasional. Analisis dilakukan melalui DEA guna mengetahui UKM yang sudah berproduksi secara efisien maupun yang belum efisien. Tingkat efisiensi yang dianalisis adalah besarnya efisiensi teknis dan efisiensi revenue. Penelitian dilakukan terhadap 41 UKM tenun ikat Troso di Jepara dengan berbagai macam bentuk skala usahanya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 14 UKM atau 34 persen yang sudah memenuhi efisiensi teknis, sedangkan 66 persen belum menunjukkan hasil yang efisien secara teknis. Dari nilai efisiensi revenue dapat dijelaskan bahwa terdapat 21 UKM atau 51 persen telah memenuhi efisiensi revenue, sedangkan 49 persen belum menunjukkan efisiensi secara revenue. Untuk meningkatkan daya saing produk tenun ikat Troso Jepara, maka perlu pemberdayaan secara terpadu dan spesifik, berdasarkan penyebab inefisiensi dari masingmasing UKM.