Abstract
Dunia saat ini menghadapi sejumlah tantangan untuk pembangunan berkelanjutan, termasuk kelaparan, kerawanan pangan, terbatasnya akses pangan, dan tingginya harga pangan. Untuk mengatasi masalah ini dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2 untuk menciptakan dunia yang bebas dari kelaparan pada tahun 2030, banyak negara, terutama negara berkembang, mengadopsi berbagai strategi. Di Indonesia, teknologi budidaya unik yang disebut Mina Padi telah dikembangkan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan mengintegrasikan budidaya ikan dan padi dalam satu lahan sawah. Salah satu strategi tersebut sedang diterapkan di Indonesia, di mana teknologi budidaya unik yang disebut Mina Padi telah dikembangkan untuk mengamankan konsumsi pangan penting, seperti beras dan perikanan, dengan mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman padi dalam satu lahan sawah. Tujuan utama Mina Padiadalah meningkatkan produktivitas dan profitabilitas untuk mencapai kedaulatan pangan dan kesejahteraan rakyat. Dampak teknologi Mina Padi terhadap produktivitas pertanian mungkin tidak seragam di semua wilayah penerapannya karena faktor-faktor seperti kondisi lahan, sistem irigasi, penggunaan pestisida untuk pengendalian hama dan penyakit, pengetahuan petani, dan variasi iklim. Di Desa Argorejo, penerapan teknologi Mina Padi meliputi pembuatan kolam sedalam 50 cm dan lebar 200 cm di pinggir sawah, serta pembuatan parit selebar 80 cm di tengah petak dan Parit 40cm di pematang. Berkaitan dengan hal tersebut, dilakukan kajian untuk mengkaji dampak teknologi Mina Padi terhadap produktivitas padi penduduk pedesaan, khususnya target SDG 2.3, yang bertujuan untuk melipatgandakan produktivitas pertanian dan pendapatan produsen pangan skala kecil, khususnya petani keluarga. Studi yang melibatkan sampel populasi dari satu dari delapan kelompok tani di Desa Argorejo Sedayu, Bantul, Yogyakarta ini menemukan bahwa Mina Padi berdampak positif pada peningkatan produktivitas padi dan ikan, berkontribusi terhadap pencapaian SDGs 2.3. Mina Padi berpotensi memainkan peran penting dalam pencapaian SDGs 2 di Indonesia dan negara berkembang lainnya yang menghadapi tantangan serupa. Dengan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan meningkatkan ketahanan pangan, Mina Padi dapat berkontribusi untuk mencapai dunia yang bebas dari kelaparan dan kemiskinan.
Keywords
Tujuan Pembangunan berkelanjutan, Kelaparan, Ketidakamanan Pangan, Mina Padi, Teknologi Budidaya.