Abstract
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan disrupsi pada aktivitas sehari-hari. Sektor pendidikan pun tak luput dari disrupsi ini. Sebagaimana di negara-negara lain, sector pendidikan di Indonesia pun dipaksa untuk melaksanakan pembelajaran daring dalam upaya membatasi interaksi sosial untuk mencegah penyebaran infeksi virus. Pembelajaran daring di program studi creativepreneurship (CP) di Binus@Bandung melakukan pembelajaran daring untuk perkuliahan, agar keberlanjutan pendidikan masih dapat dilaksanakan selama pandemic, dan tampaknya pembelajaran daring akan terus menjadi trend di sector pendidikan untuk masa yang akan datang. Namun pembelajaran daring ternyata berdampak pada perilaku etika mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan dari perilaku etika mahasiswa selama pembelajaran daring. Penelitian akan dilakukan melalui riset kuantitatif menggunakan crosssectional design. Sampel adalah mahasiswa aktif prodi creativepreneurship menggunakan simple random sampling. Hasil yang diharapkan adalah sebuah model dari perilaku etika mahasiswa yang dapat diterapkan dalam pembelajaran daring. Model ini diharapkan memiliki dampak positif untuk kehidupan akademik dan sosial para mahasiswa yang nantinya akan berguna untuk komunikasi dan ketrampilan interpersonal dalam karir mereka setelah lulus
Keywords
Covid-19, komunikasi dan ketrampilan interpersonal, pembelajaran daring, perilaku etika mahasiswa