Abstract
Adanya jaminan kecukupan pangan tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan dalam menyediakan, mengakses, memanfaatkan, dan menjaga stabilitas pangan. Namun, bagaimana kemampuan-kemampuan yang dapat mendukung ke-empat unsur tersebut diperoleh, diasah, kemudian diolah untuk menghasilkan suatu keunggulan yang mampu menciptakan produktifitas dan kemandirian para petani demi kecukupan pangan jangka panjang. Persoalan umum keamanan pangan yang terjadi di NTT adalah produktifitas dan kemandirian para petani dalam menyediakan produksi pangan yang cukup. Lemahnya minat, tingkat pendidikan, dan pengetahuan tentang pangan menjadi factor utama dalam membentuk kemampuan dan karakter petani. Untuk itu persoalan utama yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah model pendidikan orang dewasa (andragogy) untuk para petani NTT guna mendukung produktifitas dan kemandirian petani yang akan dirumuskan ke dalam bentuk road map pendidikan pertanian (Road Map for Agriculture Education) yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah, penyuluh, dan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pendidikan bagi petani guna memperbaiki produktifitas dan menciptakan kemandirian petani di NTT. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode kualitatif, didukung dengan pengumpulan data melalui interviu dengan perwakilan kelompok tani, penyuluh pertanian, penyuluh swadaya, Koramil, DANDIM, BBTP di NTT, Kementrian Pertanian, dan BALITBANG
Keywords
Pendidikan Andragogy, Road Map for Agriculture Education, Produktifitas, Kemandirian Petani, NTT