Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah relevansi nilai perusahaan dengan reputasi keberlanjutan yang baik lebih tinggi daripada perusahaan tanpa reputasi tersebut. Analisis empiris dilakukan dalam periode 2011 sampai 2015 dengan total sampel 99 perusahaan. Penelitian ini menggunakan Ohlson price model dan dibantu oleh regresi berganda untuk menyelesaikan pertanyaan penelitian. Kami menggunakan dua model untuk menjawab hipotesis. Model pertama, fokus pada koefisien BV dan NI untuk menentukan apakah relevansi nilai perusahaan dengan reputasi keberlanjutan lebih tinggi daripada perusahaan yang tanpa reputasi tersebut. Setelah itu, untuk meminimalkan bias dari model pertama maka kedua kelompok perusahaan akan diatur dalam dua regresi terpisah. Kemudian, adjusted R2 sebagai kekuatan penjelas variabel independen dari dua regresi terpisah akan dibandingkan untuk menentukan apakah relevansi nilai berbeda antara kedua jenis perusahaan tersebut. Hasil yang diperoleh dari model ini menegaskan bahwa relevansi nilai pada pendapatan dan nilai buku perusahaan dengan reputasi keberlanjutan lebih tinggi daripada perusahaan tanpa reputasi tersebut. Diharapkan dengan temuan dari penelitian ini dapat menarik perhatian regulator dan Bursa Efek Indonesia, untuk mempertimbangkan agar CSR menjadi kewajiban bagi semua perusahaan.

Sustainability Reputation, Relevansi Nilai, Earnings, Book Value

• Yen Sun, S.E., M.Buss., CertDA

• Nuraini Sari, S.E., M.Acc.