Abstract
Wastra dan rempah dengan jenis beragam yang merupakan salah satu aset unggulan Indonesia, dalam penelitian penciptaan seni fotografi ini menjadi sumber landasan ide penciptaan. Sampel wastra yang digunakan adalah beberapa jenis lurik dari yogyakarta.Inti utama dalam penelitian ini adalah upaya dalam proses mencipta seni fotografi yang memiliki konten budaya lokal tersebut, dengan pendekatan prinsip estetikanya mengacu pada falsafah jawa, dapat mewujudkan sublemasi. Fotografi budaya yang ada masih terjebak pada bentuk tampilan sehingga terkesan tempelan belaka. Relasi antara isi dan kemasan belum digali maksimal dengan pendekatan estetika lokal yang disusun dari reduksi falsafah hidup jawa. Penelitian ini menggunakan metode kwalitatif dengan bentuk pendekatan practice based reseach. Data dan referensi bertumpu pada kajian pustaka, sedangkan proses riset utamanya adalah ekperimentasi media di dalam studio. Proses ekperimentasi terdiri dari dua jenis yaitu pelaksanaan pemotretan dan penggabungan media antra hasil cetak foto dengan beberapa medium gambar lain termasuk juga rempah. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi stimulus peneliti atau pencipta lain dalam bidang fotografi untuk ikut menggali prinsip estetika jawa dalam seni fotografi.
Keywords
Fotografi, Budaya, Wastra, Rempah