Abstract
Hantu merupakan sosok yang dipercaya eksis di berbagai belahan dunia, termasuk juga Indonesia. Definisi yang dilatarbelakangi oleh imajinasi dan informasi samar mengenai hantu menyebabkan hantu menjadi sekumpulan entitas yang di satu sisi di percaya dan di satu sisi tidak dipercayai. Hantu selanjutnya berkembang dari alat untuk menakuti anak-anak, dipercaya melindungi suatu tempat, sumber kebenaran pseudo-informasi, hingga komoditas yang dirayakan dan diperjualbelikan. Di masa ini hantu memiliki peran besar dalam dunia hiburan, terutama yang dikonsumsi oleh kaum milenial. Bermunculannyareality show, beragam jenis film, novel cetak dan digital, konten media sosial, video YouTube hingga jasa melukis hantu di suatu tempat menjadi kesatuan fenomena yang dapat menjadi parameter untuk mengamati kecenderungan spiritualitas kaum milenial saat ini. Maraknya kisah hantu di satu sisi menjadi perwakilan dari kepercayaan masyarakat atas dunia yang non material dan bahkan spiritual. Namun di sisi lain kisah hantu menjadi komoditas baru sekaligus bentuk kemewahan tersendiri bagi masyarakat muda yang telah mapan dan materialis.
Keywords
narasi hantu, spiritualitas, materialisme, milenial, media digital