Abstract
Salah satu penyebab rendahnya jumlah partisipasi sekolah disebabkan oleh faktor finansial. Penyediaan konten pembelajaran yang dapat diakses secara online, terbuka, dan masif (atau disebut Massive Open Online Course/MOOC) tentunya dapat menjadi solusi dan inovasi pendidikan murah bagi siswa sekolah yang kurang mampu. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah belum adanya learning management system (LMS) MOOC tingkat nasional untuk siswa sekolah yang bersifat gratis. Siswa sekolah dengan keterbatasan biaya tidak dapat mengakses LMS MOOC yang berbayar saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan LMS MOOC untuk siswa sekolah untuk diakses secara online dan gratis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mixed method) yaitu gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif ditujukan untuk menjelaskan (deskriptif) bagaimana LMS MOOC saat ini dan yang akan dikembangkan melalui eksplorasi terhadap studi literatur, kuesioner, dan observasi. Adapun metode kuantitatif ditujukan untuk membuat simpulan umum (eksplanatori) dari hasil uji coba (eksperimental). Hasil dari penelitian ini berupa LMS MOOC yang diimplementasikan secara online agar dapat oleh siswa sekolah.
Keywords
: learning management system, lms, massive open online course, mooc