Abstract
Perkembangan teknologi serta penggunaan new media membawa perubahan yang besar kepada public relations. Mereka ditantang untuk membuat model yang tepat dalam pengelolaan isu, image serta reputasi perusahaannya. Penelitian ini akan difokuskan pada bagaimana model public relations perusahaan berbasis konsumen dalam mengelola isu, image, serta reputasi perusahaan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui depth interview, observasi, serta studi pustaka. Objek penelitian yang dipilih adalah Grand Aston Yogyakarta dan Swiss-Belinn Panakkukang Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa public relations memandang media sosial sangat penting dalam peningkatan citra dan pengumpulan feedback. Namun feedback yang dikumpulkan lebih untuk membaca isu dan penyusunan pesan yang efektif, belum ke tahap peningkatan kinerja perusahaan. Hal ini sesuai dengan two-way asymmetrical model. Sebagai saran agar kedua hotel menerapkan program PR yang menggunakan media online dan offline secara bersamaan.
Keywords
model public relations, isu, image, dan reputasi