Abstract
Pembangunan jalan di Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun dan hal ini menyebabkan permintaan agregat baru yang memenuhi persyaratan terus meningkat. Dengan adanya pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia, peningkatan kebutuhan material yang memenuhi standar terkadang sulit untuk dipenuhi karena tidak semua quarry menghasilkan agregat yang memenuhi seluruh persyaratan yang diminta karena agregat yang digunakan adalah agregat local yang berasal dari alam. Oleh karena itu, metode atau cara untuk memanfaatkan agregat substandard, yaitu agregat yang tidak memenuhi satu atau lebih persyaratan, sangat dibutuhkan agar pembangunan jalan tidak terhambat karena kurangnya material. Beberapa penelitian terdahulu telah menunjukkan potensi dalam penggunaan agregat substandard sebagai material perkerasan jalan, misalnya untuk lapisan pondasi dan lapisan permukaan berupa campuran aspal panas. Zat aditif digunakan untuk meningkatkan performa dari perkerasan jalan yang terbuat dari agregat substandard. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisa potensi dari penggunaan agregat substandard sebagai lapisan perkerasan jalan, serta mengembangkan prosedur penggunaan agregat substandard ini agar dapat digunakan sebagai lapisan perkerasan jalan, baik itu lapisan permukaan atau lapisan pondasi