Abstract
Di tengah maraknya politisasi isu SARA yang cenderung mengancam persatuan dan kesatuan bangsa melalui berita bohong, kebenaran palsu (hoax), fitnah dan provokasi-provokasi yang bertujuan mendulang keuntungan politis di atas ketegangan sosial antar-agama, etnis, golongan, maupun pendirian politis maka penguatan kemampuan berpikir kritis yang dilengkapi dengan kepekaan sosial berupa kepedulian lintas batas-batas primordial menjadi fokus yang sentral dalam pendidikan bagi generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepedulian mahasiswa baru BINUS University tahun 2018 dalam rangka mempersiapkan pengembangan metode dan konten pengajaran CB: Pancasila yang relevan dalam mengembangkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai dasar untuk memupuk rasa persaudaraan universal dan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal ika.