PENGUJIAN DETERMINAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA ERA PENERAPAN IFRS TAHUN 2012-2017 DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku perusahaan publik dalam menerapkan konservatisme akuntansi. Konservatisme akuntansi mencerminkan ujud nyata dari kebijakan kehati-hatian perusahaan dalam melaporkan kondisi dan kinerja perusahaan. Pelaporan keuangan dengan cara sedemikian itu akan menimbulkan terjadinya overstate atau understate terhadap kondisi dan kinerja keuangan perusahaan. Konservatisme akuntansi yang diterapkan terhadap kondisi perusahaan baik di sisi aktiva maupun di sisi pasiva dan juga diterapkan pada elemen pendapatan dan beban yang mempunyai dampak pada kualitas informasi yang disampaikan. Dengan dicanangkan mulai berlakunya International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap perusahaan publik selama periode tahun 2012-2017 berarti konservatisme akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan publik selama tahun 2012-2017 sarat dengan semangat IFRS yang baru diterapkan Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk memastikan bahwa perusahaan publik seharusnya dapat meyakinkan pihak berkepentingan untuk senantiasa mempunyai kepercayaan yang tinggi terhadap tidak ada kebijakan understated dan overstated terhadap laporan keuangan perusahaan publik.