Abstract
Umum nya untuk semua citra akan mempunyai motif, atau corak atau pola yang berbeda beda. Seperti Pola tradisional pada kain yang digambar dengan metode tradisional juga disebut dengan Batik. Untuk daerah lain dapat juga disebut dengan Ulos, Songket dan lain lain. Indonesia memiliki bermacam corak atau pola untuk kain traditional. Pola-pola disusun secara berulang untuk menggambarkan motif dasar pada suatu kain secara keseluruhan. Keberulangan motif pada suatu kain Batik dapat disusun baik secara teratur maupun tidak teratur . Berdasarkan jenis motif dasar dan sifat keteraturan dalam menyusun kain Batik, maka dapat diklasifikasikan berdasarkan motif dasarnya untuk melakukan dokumentasi. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengekstraksi ciri motif dasar Batik, baik untuk sistem klasifikasi dan sistem temu kembali. Beberapa metode diusulkan untuk meningkatkan kehandalan ekstraksi ciri dalam mengenali citra yang dirotasi pada berbagai macam sudut dan Penskalaan dengan beberapa cara. Saat ini metode untuk mengenali citra yang dirotasi saja yang sudah menunjukan kinerja prosentase yang sangat baik untuk dikenali. Sedangkan untuk citra yang diskalakan (multiscale) belum menunjutkan kinerja yang baik. Untuk itu maka penelitian ini diusulkan untuk menjawab kesulitan dalam mengenali citra batik yang dirotasikan dengan beberapa sudat dan diskala dengan beberapa cara, dengan objek penelitian adalah citra bermotif atau bercorak.Pada dasarnya penelitian ini dapat dikategoritkan masih sangat baru, karena belum ada tulisan / jurnal yang membahas permasalahan dengan melibatkan 2 permasalahan secara bersamaan yaitu invariant terhadap rotasi dan penskalaan atau translasi terhadap sebuah objek citra. Penelitian ini dharapkan untuk dapat mengatasi permasalahan terhadap proses klasifikasi dan temu kembali terhadap citra yang invariant terhadap rotasi dan penskalaan. Untuk itu maka dibutuhkan metode ekstraksi ciri yang handal dan tepat, agar kinerja klasifikasi dan temu kembali dapat meningkat dan sesuai harapan, Untuk algoritma ekstraksi ciri ini akan digunakan adalah metode Improving extended symetric local binary pattern. Diharapkan algoritma ekstraksi ciri ini dapat mendukung proses klasifikasi dan temu kembali (retrieval or matching System).
Keywords
batik, pola, bercorak, invariant, ekstraksi ciri, rotasi, penskalaan, klasifikasi, local binary pattern