Akhir Tahun 2015 ini Indonesia dan negara anggota ASEAN lain resmi memberlakukan kebijakan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Negara-negara ASEAN saling berinteraksi sehingga terbentuklah realitas ASEAN Community. Dipastikan terjadi arus besar (big wave) pertukaran barang, jasa dan tenaga kerja profesional lintas negara-negara ASEAN dalam frekuensi dan akselerasi bertempo tinggi. Fakta ini menarik ditelusuri secara hermeneutik demi mendapatkan konsep, tantangan, budaya dan karakteristik unik yang terjadi di dalam ASEAN Community 2015 dimaksud. Satu hal yang pasti bahwa terjadi hubungan intersubjektivitas dengan frekuensi tinggi di antara orang-orang di dalam ASEAN Community. Fenomena intersubjektivitas ini menarik dikaji dan diteliti. Penelitian ini bertujuan memetakan persepsi mahasiswa Binus University tentang ASEAN Community: apa konsep ASEAN Community itu? Bagaimana persepsi mahasiswa Binus tentang budaya ASEAN Community? Apa saja tantangan ASEAN Community bagi mahasiswa Binus dan apa saja karakteristik manusia yang diperlukan sebagai agen-agen pelaku di dalam ASEAN Community itu? Penelitian ini penting untuk memetakan kadar pemahaman mahasiswa Binus terkait fenomena ASEAN Community sehingga bisa menjadi informasi untuk mengkonstruksikan model karakter manusia yang relevan dalam konteks ASEAN Community. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam (indeepth interview) melalui media binusmaya dan studi kepustakaan dari berbagai sumber relevan sebagai instrumen mengumpulkan data. Sedangkan proses analisis data menerapkan teknik analisis hermeneutik-fenomenologis atas ASEAN Community sebagai objek riset. Konstruksi pemikiran ASEAN Community bagi mahasiswa Binus sangat penting sebagai bahan informasi yang berguna bagi mahasiswa/i yang sedang mempersiapkan diri di universitas untuk bisa memiliki pemahaman yang mumpuni-adequat demi menghadapi ASEAN Community di tahun 2015 ini. Riset ini memiliki implikasi signifikan terhadap usaha penguatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menghadapi ASEAN Community di Tahun 2015 ini dan tahun-tahun selanjutnya ke depan.

ASEAN, MEA, sumber daya manusia (SDM)

• Dr. Frederikus Fios, S.Fil., M.Th.

• Dr. Catarina Manurung, S.H., M.M.