Abstract
Bisnis rumahan awalnya hanya dianggap sebagai usaha sampingan yang berfungsi untuk menambah penghasilan. Hal ini disebabkan penghasilan yang diperoleh sebagai seorang karyawan sangat minim. Sehingga tidak dapat mencukupi untuk menutupi kebutuhan sehari-hari seperti, biaya sandang, pangan, papan dan biaya sekolah. Oleh karena itu maka banyak berdiri bisnis atau usaha-usaha berskala kecil dengan modal yang tidak besar. Di mana bisnis ini dilakukan oleh masyarakat dan berada dilokasi perumahan. Salah satu bisnis rumahan ini adalah laundry kiloan. Bisnis dapat dilakukan oleh siapa saja dan dengan tingkat pendidikan yang mana saja. Akan tetapi di dalam perjalanannya ada beberapa aturan atau tools yang dapat digunakan dalam menjalankan suatu bisnis. Antara lain mengguankan Bisnis Model Canvas. Model bisnis ini merupakan penerapan dari strategi yang harus di buat terlebih dahulu, sebelum bisnis ini dijalankan. Dalam suatu bisnis model, banyak bagian yang berhubungan dengan pihak lain, tetapi tetap saling berhubungan. Misalnya hubungan dengan konsumen, atau supplier. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Dimana pengumpulan data dilakukan secara observasi dan wawancara dengan pemilik usaha, karyawan dan konsumen. Hasil penelitian ini akan dapat melihat faktor-faktor yang mempengaruhi laundry kiloan sebagai bisnis rumahan dengan melihat dari faktor internal dan eksternal.