Abstract
Program Creativepreneurship merupakan program studi di bawah Program Sarjana BINUS Business School yang menjawab kebutuhan kreativitas dan kewirausahaan. Sejalan dengan pencapaian akreditasi Internasional melalui AACSB sejak tahun 2020. Program ini mengedepankan kualitas proses belajar mengajar yang selaras dengan Hasil Siswa yang dibutuhkan oleh Pemangku Kepentingan. Untuk menjawab tantangan kemajuan jaman ini, Binus University menetapkan sasaran mutu yaitu 2 dari 3 lulusan bekerja di perusahaan global atau menjadi entrepreneur. Universitas Bina Nusantara membuat program enrichment yang ditujukan bagi mahasiswa semester akhir untuk dapat memilih track Entrepreneurship bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan bisnisnya selama berkuliah. Dalam proses pelaksanaan enrichment Entrepreneurship tersebut, mahasiswa didampingi oleh faculty supervisor dan site supervisor yang dapat terdiri dari mentor industry maupun coach pendamping yang disediakan oleh BINUS Incubator maupun Program Studi dan Program terkait. Data per tahun 2021 berdasarkan survey 6 bulan setelah diwisuda, mahasiswa yang berwirausaha mencapai 59% dari target 66%. Tujuan yang ingin dicapai menganalisa penyebab tidak tercapainya target, serta target khusus yang ingin dicapai mengembangkan model enrichment track entrepreneurship. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case study). Penelitian studi kasus dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pengertian yang lebih dalam tentang sebuah kondisi dan makna dari suatu objek yang menjadi objek Penelitian.
Keywords
creativepreneurship, track entrepreneurship, incubator, model enrichment