Abstract
Penelitian ini adalah penelitian terakhir dari dua penelitian sebelumnya tentang animasi Indonesia. Jika penelitian pertama fokus pada pemetaan animasi Indonesia dalam konteks animasi dunia, dan penelitian kedua fokus pada animasi Indonesia era kolonial hingga masa awal orde lama untuk mencari akar animasi Indoensia, maka penelitian ini lebih fokus pada tinjauan sejarah animasi Indonesia era Orde Baru untuk melihat bagaimana pengaruh kekuasaan politik dan ekonomi pemerintahan Orde Baru terhadap animasi Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian sejarah, penelitian ini berusaha mencari dan menemukan jejak sejarah perkembangan animasi Indonesia di era Orde Baru (tahun 1966 hingga tahun 1998), dimana kurun waktu antara tahun 1966 hingga 1998 dalam konteks sejarah animasi dunia terbagi menjadi dua era, yaitu era televisi (1957 1986) dan era digital (1986 2000). Tujuan umum dari rangkaian penelitian sejarah ini selain untuk menemukan jejak historis sekaligus mendefinisikan apa yang disebut dengan Animasi Indonesia. Dalam kerangka tersebut, tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kajian sejarah yang mendalam tentang animasi Indonesia di era Orde Baru tahun 1966 hingga tahun 1998. Hasil kajian tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun historiografi seabad animasi Indonesia. Penelitian sejarah animasi Indonesia era orde baru menunjukkan bahwa animasi Indonesia di era ini sangat lambat perkembangannya dan tidak pernah menjadi industri yang penting dan dihormati sehingga kalah bersaing dengan serbuan animasi impor. Sejarah jatuh dan bangkitnya animasi Indonesia ternyata linear dengan film. Animasi Indonesia sebagaimana film baru bangkit setelah era reformasi. Bedanya film Indonesia pernah mengalami masa kejayaanya di tahaun 70an hingga 80an, animasi Indonesia belum pernah mencapai kondisi itu. Hal ini terjadi karena kebijakan ekonomi dan budaya yang sangat terbuka dan membawa arus liberalisasi, namun disisi lain memiliki kebijakan politik yang sangat tertutup dan otoriter, sehingga sebagaimana film, animasi Indonesia mengalami paradoks yang luar biasa dalam perkembangannya di Indonesia.
Keywords
Sejarah, Animasi, Indonesia, Orde Baru.