Abstract
Perkembangan penggunaan mobile apps ini tidak hanya untuk komunikasi, namun sudah merambah ke dunia property. Salah satunya adalah digunakan dalam Smart City. Smart city merupakan wilayah kota yang telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari, dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga. Smart City Mobile Apps yang dikembangkan property developer di Tangerang Selatan selain memuat fitur kebutuhan warga, juga menyediakan informasi mengenai kegiatan bisnis yang terjadi di area tersebut. Pelaku bisnis dapat menginformasikan deskripsi bisnisnya dalam aplikasi tersebut sehingga warga pengguna Smart City Mobile Apps ini dapat menjadi target pemasaran bagi pelaku bisnis. Pemasaran digital melalui Smart City Mobile Apps ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis tersebut. Dibutuhkan strategi penerapaan pemasaran digital yang baik di dalam Smart City Mobile Apps tersebut guna mendukung tujuan pemasaran para pelaku bisnis. Metoda yang digunakan untuk melihat seberapa baik implementasi pemasaran digital dalam Smart City Mobile Apps ini yaitu menggabungkan model TAM (Technology Acceptance Model) dan UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology). TAM dan UTAUT ini sering digunakan pada penelitian-penelitian yang fokus pada pengguna akhir sebuah inovasi teknologi.
Keywords
Smart City, Mobile Apps, TAM, UTAUT, Marketing Digital