Abstract
Penelitian mengkaji pemanfaatan media sosial oleh newsroom Indosiar dan SCTV dalam memproduksi program berita. Tujuannya mendeskripsikan pemanfaatan media sosial sebagai sumber berita, agenda setting dalam perencanaan, penentuan dan pemilihan berita serta penyusunan rundown program berita . Selain itu juga mendeskripsikan pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan jumlah penonton berita. Penelitian berpendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan narasumber kunci dan obeservasi. Wawancara dilakukan dengan news manager Indosiar, SCTV, serta news produser Indosiar dan SCTV. Penelitian menghasilkan temuan sebagai berikut; Pertama, Indosiar dan SCTV menjadikan informasi di media sosial sebagai sumber berita, dengan terlebih dahulu melakukan pengecekan dengan melakukan peliputan ke lapangan. Informasi di media sosial digunakan jika tim liputan tidak memiliki materi berita. Kedua, Indosiar dan SCTV tidak menjadikan informasi di media sosial sebagai agenda setting dalam perencanaan peliputan. Agenda setting didasarkan pada isu dan peritiswa yang menjadi perhatian masyarakat dan sesuai dengan segmen penontonnya. Ketiga, Indosiar dan SCTV tidak menjadikan media sosial sebagai dasar dalam memilih, menentukan berita serta menyusun rundown program berita. Pemilihan berita dan penyusunan rundown program didasarkan kepada peristiwa dan isu yang menjadi perhatian masyarakat serta disesuaikan dengan segment penontonnya. Keempat, untuk meningkatkan jumlah penonton, Indosiar dan SCTV membuat akun di media sosial yang berisi berita-berita yang telah ditayangkan.
Keywords
agenda setting, media sosial, newsroom, rundown, sumber berita