Pada akhir tahun 2012, perusahaan berformat waralaba di Indonesia mencapai sekitar 1.700 perusahaan. Dalam perkembangannya, bisnis waralaba berusaha mendapatkan calon investor atau calon penerima waralaba (franchisee). Pemilik waralaba atau pemberi waralaba (disebut franchisor) serta pemilik bisnis berformat waralaba menggunakan beberapa jalur komunikasi untuk memperkenalkan bisnisnya, baik menggunakan media cetak (iklan di surat kabar atau majalah), media internet atau mengikuti pameran. . Di Indonesia, bisnis waralaba bidang kuliner mendominansi bidang bisnis waralaba lainnya yaitu melebihi 50% menurut Asosiasi Franchise Indonesia. Halim (2013) menemukan bahwa masalah yang paling banyak dihadapi pemberi waralaba adalah masalah merekrut calon penerima waralaba. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia persentase pertumbuhan waralaba lokal saat ini relatif stagnan (Halim, 2014). Namun bermunculannya bisnis berformat waralaba yang baru, relatif tinggi pertumbuhannya. Aplikasi yang akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL berupa situs web yang dapat memberikan laporan kepada pihak perusahaan jika ada pertanyaan-pertanyaan dari calon investor bisnis waralaba dan secara sistematis dapat memberikan pertanyaan dan bimbingan tentang bisnis waralaba dan khususnya bisnis waralaba bidang kuliner. Implementasi akan melibatkan beberapa calon investor yang akan melakukan pencarian informasi bisnis waralaba dari situs web. Akan dilakukan uji implementasi dari pengalaman pengguna. Hal-hal apa yang dirasakan kurang atau belum baik untuk dilakukan perbaikan pada penelitian berlikutnya

waralaba, kuliner, aplikasi, system informasi pemasaran

• Dr. Erwin Halim, SPt., M.M., CBDMP, CDMS

• Satya Windy, S.Kom., M.M.S.I