Title

PERKEMBANGAN AKULTURASI BUDAYA TIONGHOA DAN JAWA MUSLIM DI SEMARANG DENGAN KASUS PEMBANDING KELENTENG SAM POO KONG DAN VIHARA BUDDHAGAYA WATUGONG

Abstract
Sebagaimana yang sudah diketahui bersama, Indonesia adalah negara yang terletak di wilayah geografis yang strategis sebagai titik temu kebudayaan antar bangsa. Itulah sebabnya akulturasi budaya sudah lazim terjadi sejak dari zaman orang mulai melakukan perjalanan dagang dari berbagai belahan dunia. Akulturasi budaya ini tampak jelas dalam berbagai warisan budaya yang tetap lestari hingga kini. Salah satunya yang akan diamati adalah tingginya pemahaman kebhinekaan (pluralisme) dalam laku hidup sehari-hari warga kota Semarang, Jawa Tengah yang dapat kita lihat dari tingginya tingkat toleransi warga Semarang yang mayoritas terdiri dari suku Jawa yang beragama Islam dan warga keturunan Tionghoa yang kebanyakan non-muslim.
Keywords
pluralisme, laku hidup, toleransi, Semarang.
Source of Fund
Hibah Terapan Binus
Funding Institution
BINUS
Fund
Rp.10.000.000,00
Contract Number
025/VR.RTT/IV/2020
Author(s)
  • Agnes Paulina Gunawan, S.Sn., M.Ds.

    Agnes Paulina Gunawan, S.Sn., M.Ds.

  • Hendri Hartono, S.Sn.,M.Ds.

    Hendri Hartono, S.Sn.,M.Ds.

  • Ananda Dianti, S.Sn.,M.Sn.

    Ananda Dianti, S.Sn.,M.Sn.

  • Randy Indra Pradhana, S.Sn., M.Ds.

    Randy Indra Pradhana, S.Sn., M.Ds.