Abstract
Tahun 2016 merupakan tahun diawalinya komunitas masyarakat ekonomi ASEAN (ASEAN Community). Warga negara anggota ASEAN saling berinteraksi dengan frekuensi bertempo tinggi dan intensif. Terjadi arus besar (big wave) pertukaran barang, jasa dan tenaga kerja profesional di antara negara-negara ASEAN. Fenomena ini menarik untuk dikaji secara akademik karena ASEAN Community membawa dampak-dampak yang signifikan bagi realitas sosial manusia, baik dari sisi positif maupun sisi negatifnya. Aspek positifnya yakni terjadi pertumbuhan sosial ekonomi yang cepat karena arus barang dan jasa yang berputar semakin lancar. Namun sisi negatifnya yakni ASEAN Communityberpotensi memunculkan potensi relasi disharmoni di antara warga negara ASEAN yang terlibat di dalamnya. Hubungan intersubjektivitas di dalam ASEAN Community berpeluang membawa dampak negatif signifikan terhadap calon tenaga kerja profesional khususnya mahasiswa di perguruan tinggi (PT). Kelompok ini rentan terhadap isu munculnya orang asing atau warga negara lain di Indonesia yang tentu akan terkejut atau shock dengan fenomena ini karena tanpa sosialisasi yang matang, mereka tiba-tiba bertemu dengan warga negara ASEAN lain sesering mungkin di dalam ruang-ruang sosial kita. Ini tentu menciptakan shock culturalterhadap mahasiswa PT. Karena itu penelitian ini mau memetakan kondisi mahasiswa PT Jakarta dalam menghadapi gelombang ASEAN Communitydan memodifikasi pembelajaran karakter berparadigma multikultural untuk mahasiswa PT di Jakarta agar mereka mampu memiliki kesiapan dari segi edukasi, sehingga mampu beradaptasi dengan warga negara lain di era ASEAN Community. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif sebagai instrumen mengumpulkan data. Sasaran akhir penelitian ini untuk memodifikasi suatu model Teknologi Pendidikan Karakter Berparadigma Multikutlural Based on Information Technology (IT) bagi anak PT di DKI Jakarta. Penelitian ini sangat penting sebagai bahan informasi yang berguna pendidik dan mahasiswa/i PT yang sedang kuliah di PT untuk bisa mempersiapkan diri dengan baik menghadapi gelombang arus ASEAN Community yang sudah mulai tahun 2016 lalu. Riset ini memiliki implikasi dan signifikansi penting terhadap usaha penguatan sumber daya manusia Indonesia khususnya mahasiswa menghadapi era ASEAN Community Tahun 2016 dan tahun-tahun selanjutnya.
Keywords
Pembelajaran Karakter, Paradigma Multikultural, ASEAN Community, Based on IT