Abstract
tujuan penelitian adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahandividend yield. variabel-variabel bebas meliputi investment opportunity, sales growth, profitability, financial leverage, dan size. Dengan menggunakan sample yang terdiri dari perusahaan-perusahaan manufaktur di pasar modal indonesia, diperoeh560 observasi dari panel data yang meliputi 112 perusahaan untuk periode lima tahun, yaitu tahun 2009 - 2013 karena variabel dividend yield sebagai variabel terikat nilainya terbatas, maka analisis data menggunakan random effect - tobbit regression. hasil penelitian membuktika bahwa variabel profitability dan size berpengaruh positif terhadap dividend yield dengantaraf signifikasi 5%, sedangkan investment opportunity, sales growth, dan financial leverage tidak berpengaruh terhadap dividend yield. simpulan dari penelitian ini adalah tidak terbukti berlakunya residual theory dan hak-hak kreditor yang rendah. dengan kata lain, perusahaan manufaktur di pasar modal indonesia lebih banyak menggunakan utang bank dibandingkan menerbitkan obligasi. pihak bank adalah pihak yang memiliki hak-hak kreditor yang tinggi, sehingga tidak memerlukan debt convenant yang membatasi pembayaran dividen. hasil penelitian mendukung agency cost theory, signaling theory, dan terlebih catering hypothesis . di duga para investor di pasar modal indonesia menganggap dividend yield sebagai pelindung investasi dan perusahaan menyesuaikan dengan apa yang disukai oleh para investornya.