Abstract
UMKM di Indonesia keberadaannya sangat penting karena berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Di samping menyerap tanaga yang besar dan berkontribusi dalam peningkatan GNP (Gross National Product) juga merupakan komponen yang tidak terpengaruh oleh adanya krisis moneter. Industri gerabah dengan bahan baku tanah liat sebagai salah satu UMKM memepunyai peranan penting karena menghasilkan produk yang ramah lingkungan (recycleable). Namun dengan adanya plastik sebagai pengganti gerabah dengan kelebihan bahan tersebut awet, dan anti pecah, produk ini menggerus industri gerabah di Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Generasi penerus juga kurang berminat untuk menjadi penerus usaha nenek moyangnya antara lain disebabkan rendahnya pendapatan dari industri ini dan cara pembuatannya hanya menggunakan teknologi yang sederhana. Agar tetap bertahan hidup deperlukan usaha untuk meningkatkan daya saing misalnya dengan menciptakan terknologi yang membantu para perajin serta diversifikasi produk agar lebih menarik calon pembeli untuk membeli produk gerabah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah lokasi, harga, pelayanan, mutu dan kualitas, serta promosi berpengaruh terhadap peningkatan daya saing industri gerabah di Wilayah Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Jawa Tengan baik secara parsial maupun secara simultan. Target yang ingin dicapai oleh penelitian ini adalah mendorong faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan daya saing agar faktor-faktor tersebut berkontribusi secara maksimal dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, SDM yang handal didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi.