Abstract
Labuan Bajo telah dipilih menjadi salah satu dari destinasi super prioritas di Indonesia karena keindahan dan sumber daya alamnya. Labuan Bajo juga merupakan pintu masuk ke Kepulauan Komodo, dimana salah satu makhluk hidup paling eksotis hidup lokasi tersebut juga dikelilingi oleh berbagi atraksi yang menakjubkan, seperti Pulau Rinca, Pantai Pink, dan Wae Rebo yang telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu desa wisata yang paling indah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan strategi pengembangan destinasi di Labuan Bajo berdasarkan persepsi wisatawan. Strategi yang dirumuskan akan berfokus pada komponen destinasi (berdasarkan UU no 10 tahun 209) yang terdiri dari daya Tarik wisata, aksesiblitas, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, prasarana umum, dan masyarakat lokal. Strategi akan dihasilkan melalui analisis SWOT dan dayanya akan dikumpulkan melalui kuesioner kepada wisatawan domestik yang sudah berwisata ke Labuan Bajo serta wawancara kepada beberapa stakeholder pariwisata yang ada di Labuan Bajo. Hasil dari penelitian ini akan menjadi masukan bagi para stakeholder di Labuan Bajo baik di tingkat lokal maupun nasional untuk mengembangkan destinasinya berdasarkan pasar wisatawan mereka
Keywords
strategi pengembangan, pariwisata, Labuan Bajo, SWOT